Mamfaat Mempelajari
Filsafat:
Filsafat menggiring manusia kepengertian yang terang dan pemahaman yang
jelas. Kemudian, filsafat itu juga menuntun manusia ketindakan dan perbuatan
yang konkret berdasarkan pengertian yang terang dan pemahaman yang jelas.
Secara umum
manfaat filsafat :
a.
Filsafat
membantu kita memahami bahwa sesuatu tidak selalu tampak seperti apa adanya.
b.
Filsafat
membantu kita mengerti tentang diri kita sendiri dan dunia kita, karena
filsafat mengajarkan bagaimana kita bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan
mendasar.
c.
Filsafat
membuat kita lebih kritis. Filsafat mengajarkan pada kita bahwa apa yang
mungkin kita terima begitu saja ternyata salah atau menyesatkan atau hanya
merupakan sebagian dari kebenaran.
d.
Filsafat
mengembangkan kemampuan kita dalam:
§ menalar secara jelas
§ membedakan argumen yang baik dan yang buruk
§ menyampaikan pendapat (lisan dan tertulis) secara jelas
§ melihat sesuatu melalui kacamata yang lebih luas
§ melihat dan mempertimbangkan pendapat dan pandangan yang berbeda.
. Secara khusus manfaat
filsafat ilmu :
a.
Sebagai alat
mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.
b.
Mempertahankan,
menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
c.
Memberikan
pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
d.
Memberikan
ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan.
e.
Menjadi sumber
inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itu
sendiri, seperti ekonomi, politik, hukum dan sebagainya. Menurut Agraha
Suhandi (1989).
f.
Filsafat ilmu bermanfaat untuk
menjelaskan keberadaan manusia di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang merupakan alat untuk membuat hidup menjadi lebih baik.
g.
Filsafat ilmu bermanfaat untuk
membangun diri kita sendiri dengan berpikir secara radikal (berpikir sampai ke
akar-akarnya), kita mengalami dan menyadari keberadaan kita.
h.
Filsafat ilmu memberikan kebiasaan dan
kebijaksanaan untuk memandang dan
memecahkan
persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah
melihat persoalan-persoalan, apalagi
melihat
pemecahannya.
i.
Filsafat ilmu memberikan pandangan yang
luas, sehingga dapat membendung
egoisme dan
ego-sentrisme (dalam segala hal hanya melihat dan mementingkan kepentingan dan kesenangan diri
sendiri).
j.
Filsafat ilmu mengajak untuk berpikir
secara radikal, holistik dan sistematis, hingga kita tidak hanya ikut-ikutan
saja, mengikuti pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam
surat-surat kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang,
mempunyai pendapat sendiri, dengan cita-cita mencari kebenaran.
k.
Filsafat ilmu memberikan dasar-dasar,
baik untuk hidup kita sendiri (terutama dalam etika) maupun untuk ilmu-ilmu
pengetahuan dan lainnya, seperti sosiologi, ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan
sebagainya.
No comments:
Post a Comment